“Intinya ketika dibangun masyarakat harus berkomitmen, harus merasa memiliki. Ketika memiliki berarti masyarakat bertanggungjawab untuk memeliharanya ke depan. Insyaallah jalannya akan awet,” kata Politisi Partai Gerindra tersebut kepada awak media
Muslihin memaparkan, alokasi anggaran yang dikucurkan dalam program ini total senilai Rp2,7 Miliar. Utamanya untuk pembangunan fisik meliputi pengaspalan jalan, plat beton, rehab mesjid, hingga pembangunan rumah tidak layak huni.
“Program ini murni kerja keras TNI, yang menggunakan alokasi anggaran dana hibah dari Pemda Kabupaten Sukabumi yang kisarannya sebesar Rp1,8 Miliar dan alokasi dana dari TNI itu sendiri sekitar Rp297 juta dan alokasi dari dana Provinsi sekitar Rp600 juta,” ungkapnya.
“Jadi kurang lebih alokasi dana sekitar Rp2,7 Miliar dan realiasinya berbentuk fisik. Di mana jalan tadi dikatakan oleh kodim 0622 Kabupaten Sukabumi, kurang lebih volume jalan yang dibangun pada TMMD tahun ini sekitar 5,6 kilo dan kini sudah tuntas 100 persen,” tambahnya.
Muslihin berharap dengan adanya pembangunan insfrastuktur dari program TMMD ke-177 yang digelar di Desa Mekarjaya tersebut, bisa meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat khususnya pendapatan dari hasil bumi atau pertanian.
“Saya ucapkan terimakasih selaku wakil rakyat yang ada di Dapil 6, mudah-mudahan TNI jaya terus kedepan, TNI kuat, TNI manunggal cinta rakyatnya, cinta kepada negaranya, Republik Indonesia,” tandasnya.