Kapolsek Lembursitu AKP Agus Suherman mengatakan, peristiwa ini pertama kali diketahui warga sekitar pukul 12.15 WIB. Kebakaran diduga dipicu oleh teriknya sinar matahari dan gas metan yang dihasilkan dari tumpukan sampah.
“Menurut informasi dari karyawan DLH (Dinas Lingkungan Hidup), api tersebut diduga berasal dari sampah gas metan yang sudah lapuk dan terkena panas sinar matahari,” kata Agus
Agus menuturkan, data sementara lahan tempat pembuangan akhir sampah yang terbakar tersebut diperkirakan kurang lebih seluas 500 meter persegi.
“Selanjutnya api bisa dipadamkan oleh 4 unit Damkar ditambah 1 unit mobil tangki air dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Sukabumi, tidak ada kerugian materi maupun korban jiwa,” tandasnya.
Pantauan sukabumiupdate.com di lokasi sekitar pukul 15.30 WIB, kobaran api belum padam sepenuhnya karena kepulan asap tipis berwarna putih masih terlihat dari tumpukan sampah yang terbakar. Petugas pemadam kebakaran dan kepolisian masih berada di lokasi.