RAGAMBAHASA.com || Pemerintah Kabupaten Sukabumi telah mengambil langkah-langkah strategis untuk membumikan pencak silat melalui lembaga pendidikan di semua tingkatan serta melalui penyelenggaraan festival-festival pencak silat yang rutin diselenggarakan.
Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya leluhur yang bernilai tinggi. Pencak silat, sebagai seni bela diri asli Indonesia yang telah ada sejak zaman dahulu, merupakan warisan berharga dari nenek moyang kita.
Dengan perkembangannya, pencak silat kini diakui oleh dunia sebagai salah satu warisan budaya Indonesia yang patut dijaga, bahkan telah mendapatkan pengakuan resmi dari UNESCO.
Ketua IPSI Kabupaten Sukabumi, H. Iyos Somantri, menyatakan bahwa UNESCO telah mengakui pencak silat sebagai warisan budaya tak benda Indonesia. Oleh karena itu, upaya untuk mempromosikan dan memasyarakatkan pencak silat, khususnya di Sukabumi, harus terus dilakukan.
“Kami bersyukur di Kabupaten Sukabumi telah mengintegrasikan pencak silat ke dalam program pendidikan sebagai bagian dari komitmen lokal untuk menjaga dan meneruskan kelestarian seni bela diri ini kepada generasi mendatang,” ujar Iyos.
Program-program pendidikan yang telah direncanakan di Kabupaten Sukabumi merupakan bentuk nyata dari komitmen lokal untuk melestarikan dan mewariskan tradisi pencak silat dari satu generasi ke generasi berikutnya. Hal ini juga disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Sukabumi, H. Ardiana Tresnawiana, yang menegaskan bahwa pencak silat sebagai seni bela diri asli nusantara memiliki daya tarik yang luas, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Pencak silat telah menjadi seni bela diri yang populer di beberapa negara seperti Malaysia, Filipina, Thailand, Brunei, dan Singapura,” tambahnya. Dengan demikian, langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk memperkuat pencak silat melalui pendidikan dan festival-festival merupakan langkah yang tepat dalam menjaga keberlangsungan dan keberagaman warisan budaya Indonesia. Semoga upaya ini dapat terus ditingkatkan dan memberikan dampak positif bagi pengembangan pencak silat di masa depan.