RAGAMBAHASA.com || Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sukabumi bersama Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD) PU Wilayah Kecamatan Ciemas melakukan peninjauan terhadap longsor yang terjadi di daerah irigasi Cimarinjung di wisata Curug Cimarinjung, Kampung Ciporeang, Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, pada hari Minggu, 12 Mei 2024.

Menurut Ujang Sukardi, pengelola irigasi UPTD PU Wilayah Ciemas, longsor terjadi pada bulan November 2022 di Curug Cimarinjung. Longsor tersebut terdiri dari batu besar yang jatuh dari tebing sebelah kanan Curug Cimarinjung dengan ketinggian 30 meter, kemudian mengenai pintu air irigasi dan merusak tangga.

“Pak Kadis kami meninjau DI (daerah irigasi) Cimarinjung, terkait dampak longsor. Jika pasokan air normal, kerusakan hanya terjadi pada coran tangga dan pintu irigasi. Akan segera diperbaiki. Pak Kadis telah merespons hal ini,” ujar Ujang, pada hari Senin, 13 Mei 2024.

Beberapa pihak sebelumnya menekankan bahwa bencana longsor ini harus menjadi perhatian karena berkaitan dengan keselamatan pengunjung dan infrastruktur, terutama karena di lokasi tersebut terdapat aliran irigasi. Apalagi Curug Cimarinjung terletak di kawasan Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp).