RAGAMBAHASA.com || Sebanyak 112 pedagang yang berada di area objek wisata pemandian air panas Geyser Cisolok, Desa Wangunsari, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi direlokasi pada hari Senin, 3 Juni 2024.
Relokasi ini dilakukan sebagai bagian dari upaya penataan dan perbaikan kawasan pemandian air panas Geyser Cisolok menjelang Healthy Cities Summit 2024.
Sebelum relokasi dilakukan, Camat Cisolok, Jenal Abidin, menyatakan bahwa pihaknya bersama Forkopincam Cisolok, Koramil 0622-1/Cisolok, dan Polsek Cisolok telah melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada para pedagang di area Geyser Cisolok.
“Kami telah memulai proses relokasi pedagang Geyser Cisolok, di mana sebelumnya kami telah melakukan sosialisasi bersama Danramil dan Kapolsek kepada 112 pedagang,” ujar Jenal AbidinĀ .
“Hari ini, pedagang yang direlokasi adalah pedagang harian dan pedagang mingguan. Sosialisasi telah dilakukan selama 9 bulan, dengan dialog dan pendekatan terus-menerus kepada para pedagang, dan alhamdulillah mereka sepakat untuk dipindahkan,” tambahnya.
Pada saat pemindahan atau relokasi ke tempat yang sudah disediakan, Jenal menjelaskan bahwa para pedagang memilih lokasi secara acak menggunakan nomor yang telah disediakan, sehingga tidak terjadi kecemburuan antar pedagang.
“Ke-112 pedagang tersebut diberi kesempatan untuk memilih nomor, kapling, dan ruang secara acak. Alhamdulillah, hari Senin ini sesuai dengan kesepakatan, para pedagang memindahkan bangunan dan dagangannya ke tempat baru yang sudah disediakan,” terangnya.
Lebih lanjut, Jenal menyatakan bahwa para pedagang memindahkan barang-barang mereka secara mandiri dengan bantuan petugas dari Forkopimcam, Pemdes, dan unsur lainnya.
“Kami menyediakan alat bantu agar tidak memberatkan para pedagang, seperti armada untuk mengangkut barang dan tenaga untuk memindahkan barang ke kendaraan menuju lokasi baru,” ungkapnya.
“Para pedagang dipindahkan ke tempat yang sebelumnya pernah mereka gunakan untuk berdagang, dengan jarak sekitar 200 meter dari lokasi pemandian Cipanas ke area relokasi. Di tempat baru, kami telah menyiapkan jaringan listrik dan air untuk kebutuhan mereka,” lanjutnya.
Jenal mengungkapkan bahwa lahan yang disediakan oleh pemerintah cukup luas sehingga para pedagang dapat menempati area tersebut dengan leluasa.
“Lahan cukup luas untuk 112 pedagang, masing-masing menempati area seluas 3×3 meter, sehingga semuanya sama rata, tidak kurang tidak lebih, karena sudah diatur,” jelasnya.
Dengan penataan dan pemindahan para pedagang di area Geyser Cisolok, Jenal berharap kawasan tersebut dapat terlihat lebih cantik dan indah, sehingga tidak terkesan kumuh dan lebih menarik bagi wisatawan.
“Saya berharap dengan adanya penataan ini, kawasan Geyser Cisolok dapat menjadi tujuan wisata kelas internasional. Insyaallah, wisatawan asing di sekitar Palabuanratu, Cisolok, dan sekitarnya dapat menikmati keindahan pemandian air panas Geyser Cisolok,” tandasnya.