RAGAMBAHASA.com || Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, memberikan tanggapan terkait kasus keracunan massal yang terjadi di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Ia menyatakan bahwa pihaknya sedang mencermati kejadian tersebut.
“Kami sedang mencermati prosesnya, sampel makanan sedang diuji di laboratorium, dan kami akan melakukan evakuasi lebih lanjut. Sebelumnya, kasus keracunan biasa terjadi di Bantargadung dan Warungkiara, namun kini bergeser. Apakah ini disebabkan oleh kelalaian atau sumber makanan,” ujar Marwan setelah pengukuhan kepala desa se-Kabupaten Sukabumi di GOR Pemuda Cisaat, Selasa (11/6/24).
Ia menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan pengecekan langsung di lapangan dan menunggu hasil laboratorium untuk mengetahui penyebab keracunan tersebut.
“Kami akan memeriksa bahan-bahan yang digunakan, dan dari mana asal bahan-bahan untuk hajatan tersebut. Penyebab keracunan sedang diteliti,” jelasnya.
“Kami mengimbau agar masyarakat berhati-hati dalam membeli makanan, menjaga kebersihan, dan kami akan menginstruksikan seluruh puskesmas serta camat untuk memperhatikan dan mengedukasi masyarakat yang melaksanakan pesta atau hajatan,” pungkasnya.