RAGAMBAHASA.com || Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kabupaten Sukabumi, Jujun Juaeni, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah mengajukan usulan perbaikan untuk sejumlah fasilitas di objek wisata pemandian air panas Geyser Cisolok yang telah mengalami kerusakan akibat faktor usia.
“Pengajuan perbaikan fasilitas yang rusak di Geyser Cisolok sedang kami upayakan, dengan harapan perbaikan dapat dilakukan secepat mungkin,” kata Jujun pada Selasa (11/6/2024).
Sebelumnya, terjadi perubahan signifikan pada Geyser Cisolok. Penampakan objek wisata tersebut kini terlihat lebih bersih dan teratur setelah relokasi seluruh pedagang tenda biru.
Petugas Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Feby Marwan, menyatakan bahwa perubahan ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Pariwisata, Pemerintahan Kecamatan Cisolok, dan masyarakat setempat.
“Kami sangat mengapresiasi hasil kolaboratif dengan forkompimcam Cisolok dalam mencapai perubahan ini,” ujar Feby.
Feby menjelaskan bahwa warung tenda biru yang sebelumnya menghiasi area Geyser Cisolok, sekarang telah disusun dengan rapi.
“Kami berharap pengelolaan area ini dapat ditingkatkan lagi, karena tujuan kami adalah meningkatkan kunjungan wisatawan untuk memberikan dampak positif pada masyarakat sekitar,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa relokasi tersebut dilakukan untuk meningkatkan estetika Geyser Cisolok serta menciptakan pengalaman wisata yang lebih nyaman dan aman.
“Kami optimis bahwa dengan kolaborasi yang terus berlanjut, kunjungan wisatawan akan terus meningkat,” papar Feby.