RAGAMBAHASA.com || Kabupaten Sukabumi telah siap untuk menyelenggarakan acara besar tingkat nasional ‘Healthy Cities Summit VI Tahun 2024’. Berbagai persiapan telah dilakukan dengan matang jauh-jauh hari. Pemerintah daerah serta instansi/lembaga terkait, Forum Silaturahmi Kabupaten Sukabumi Sehat (FSKSS) bersama masyarakat, berkolaborasi untuk kesuksesan acara ini.

Healthy Cities Summit merupakan pertemuan puncak kabupaten dan kota yang telah bergabung dalam program Kabupaten-Kota Sehat (KKS). Acara tingkat nasional ini diadakan setiap 2 tahun sekali. Sejak dimulai pada tahun 2012, acara ini telah diselenggarakan 5 kali di 5 Kota berbeda. Yaitu, tahun 2012 di Kota Makassar, tahun 2014 di Kota Denpasar, tahun 2016 di Kota Padang, tahun 2018 di Kota Tangerang, dan yang kelima tahun 2022 diadakan di Kota Semarang. Sementara tahun 2020 tidak dilaksanakan karena pandemi covid-19.

Healthy Cities Summit tahun 2024 di Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi merupakan yang keenam. Dan ini merupakan kali pertama acara ini diselenggarakan di Kabupaten, sebelumnya selalu diadakan di Kota.

Salah satu pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Healthy Cities Summit di Kabupaten Sukabumi adalah Forum Silaturahmi Kabupaten Sukabumi Sehat (FSKSS) yang dipimpin oleh Hj. Yani Jatnika Marwan. Forum ini sebagai penyelenggara HCS, didukung sepenuhnya oleh pemerintah daerah dan semua stakeholder di Kabupaten Sukabumi.

“Kami telah melakukan persiapan dengan baik, kolaborasi dan koordinasi lintas sektoral telah kami lakukan jauh-jauh hari. Acara Healthy Cities Summit tahun 2024 ini akan berlangsung di Grand Inna Samudra Beach Hotel Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, mulai tanggal 28 hingga 31 Juli 2024,” ujar Hj. Yani Jatnika Marwan, seperti dilansir dari kanal youtube RCL milik pemda Kabupaten Sukabumi.

Menurut Hj. Yani Jatnika Marwan, dalam konsep KKS ini melibatkan Kabupaten dan Kota, Kabupaten Sukabumi juga termasuk di dalamnya. Pemilihan Kabupaten Sukabumi sebagai tuan rumah dilakukan karena prestasi Kabupaten Sukabumi yang telah tiga kali berturut-turut meraih penghargaan Swasti Saba Wistara dan Kabupaten Sukabumi 100 persen dinyatakan lolos ODP (Orang Dalam Pantauan).

Menurut informasi dari Fokus Media News, Penghargaan Swasti Saba Wistara merupakan predikat atau kategori tertinggi dalam bidang kesehatan yang diberikan pemerintah pusat kepada kabupaten/kota yang telah berhasil mencapai predikat sebagai daerah yang sehat dengan memenuhi sejumlah syarat yang ditetapkan. Sedangkan Kabupaten-Kota Sehat (KKS) adalah suatu kondisi daerah yang bersih, nyaman, aman, dan sehat untuk dihuni penduduk yang dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa tatanan dengan kegiatan yang terintegrasi yang disepakati masyarakat dan Pemerintah Daerah.

Hj. Yani menambahkan, kegiatan HCS akan dihadiri oleh para pejabat daerah dari seluruh Indonesia, terutama dari Kabupaten/Kota yang telah bergabung dalam KKS atau Kabupaten Kota Sehat.

Agenda Healthy Cities Summit tahun 2024 di Kabupaten Sukabumi, menurut Yani, dimulai pada Minggu malam (28/7/2024) dengan Gala Dinner di Grand Inna Samudra Beach Hotel, dan pada Senin (29/7/2024) dilanjutkan dengan pembukaan HCS dan seminar. Rangkaian agenda lainnya akan berlangsung hingga Rabu (31/7/2024) termasuk Expo HCS, pencanangan sejuta pohon, City tour, Culinary Night dan visitasi ke lokasi yang telah disiapkan.

Hj. Yani berharap, semua agenda dalam acara HCS dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Sesuai dengan tujuan dari KKS yaitu mewujudkan kondisi daerah yang bersih, nyaman, aman, dan sehat untuk dihuni penduduk, dengan menerapkan tatanan dan kegiatan yang terintegrasi melibatkan masyarakat dan Pemerintah Daerah.

“Sesuai dengan tema sentral Healthy Cities For Green City, kami berharap HCS ini dapat menghasilkan rekomendasi atau rumusan dalam upaya membangun kota yang berkelanjutan dengan mengurangi dampak negatif pembangunan terhadap lingkungan dengan mengkombinasikan strategi tata ruang, strategi infrastruktur dan strategi pembangunan sosial,” tambah Hj. Yani Jatnika Marwan, yang juga istri Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami.