RAGAMBAHASA.com || Healthy Cities Summit (HCS) 2024 yang diadakan di Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, menjadi momentum penting untuk membahas berbagai isu krusial yang berdampak pada perkembangan daerah. Salah satu topik utama yang dibahas adalah tantangan aksesibilitas menuju Sukabumi dari Jakarta.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Sukabumi dalam pidatonya di hadapan ratusan peserta HCS 2024 menyampaikan sejumlah kendala yang dihadapi di wilayah ini. “Perjalanan menuju Sukabumi seringkali dianggap memakan waktu terlalu lama, terutama saat libur panjang,” jelas Bupati.

Beliau juga menyebut adanya anekdot yang mengatakan bahwa lebih baik pergi umroh daripada ke Sukabumi karena akses dan perjalanan yang bisa memakan waktu hingga 10 jam. Namun, harapan baru telah muncul dengan adanya percepatan pembangunan jalan tol Jagoratu (Jakarta-Bogor-Palabuhanratu). Proyek yang awalnya dijadwalkan dimulai pada tahun 2035 ini dipercepat pelaksanaannya menjadi 2025 berkat dorongan dari Presiden Jokowi.

“Alhamdulillah, Tol Jagoratu yang tadinya diagendakan pada 2035 bisa dipercepat perencanaan pembangunannya menjadi 2025,” lanjut Bupati.

Selain dari infrastruktur, Bupati Sukabumi menyampaikan bahwa kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada Kabupaten Sukabumi untuk menyelenggarakan HCS ke-6 menjadi bukti bahwa kita akan menjadi rujukan sebagai Kabupaten/Kota Sehat.

“Healthy Cities For Green City, membangun lingkungan hijau, masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat, serta layanan kesehatan yang berkualitas, akan menjadi rujukan bagi Kabupaten/Kota lain,” ungkap Marwan.

Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami mengajak masyarakat untuk turut serta menyukseskan perhelatan Healthy Cities Summit VI Tahun 2024. Ini menjadi kebanggaan bagi pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Sukabumi. Mari kita bergabung dan menunjukkan kepada dunia bahwa Sukabumi siap menjadi contoh kota sehat yang berkelanjutan!