RAGAMBAHASA.com || Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus merupakan momentum sejarah yang tak akan pernah terlupakan. Pada tanggal tersebut, Indonesia secara resmi memproklamasikan kemerdekaannya, menandai babak baru bagi bangsa yang bebas dari penjajahan.

Untuk menghormati jasa para pahlawan yang telah berjuang di masa lalu, Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami, didampingi oleh Dinas Budaya Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) serta Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), mengadakan acara ramah tamah bersama perintis kemerdekaan angkatan ’45, veteran, Pepabri, PWRI, Warakawuri, serta tokoh masyarakat Kabupaten Sukabumi. Acara tersebut berlangsung di Aula Gedung Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi (Setda) di Jalan Siliwangi No.10 Palabuhanratu, pada Sabtu, 17 Agustus 2024.

Dalam sambutannya, Bupati Marwan Hamami menyampaikan bahwa jasa para pahlawan bukan hanya terlihat dari perjuangan fisik mereka dalam merebut kemerdekaan, tetapi juga dalam melahirkan nilai-nilai luhur budaya bangsa yang menjadi pedoman hingga kini.

“Saya sangat bangga masih dapat berkumpul bersama para sesepuh. Kehadiran mereka memberikan makna mendalam bagi kita semua, terutama dalam menghayati nilai-nilai pengorbanan, dharma bhakti, dan perjuangan,” ungkap Bupati.

Ia pun mengajak semua yang hadir untuk terus mengenang dan menghargai jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan bangsa. Dengan perjuangan yang penuh pengorbanan, para pahlawan tersebut telah membawa bangsa Indonesia menuju kemerdekaan dan menyatukan kita dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Saya ingin mengajak kita semua untuk terus memperkuat komitmen moral kita dalam menyatukan tekad dan langkah guna mewujudkan cita-cita perjuangan para pahlawan,” ajak Bupati Marwan Hamami.

Pada kesempatan tersebut, Bupati juga memberikan hadiah (kadeudeuh) kepada 60 orang perintis kemerdekaan, yang terdiri dari anggota LVRI, keluarga DHC ’45, Pepabri, dan PWRI. Hadiah tersebut diserahkan secara simbolis kepada tujuh orang perwakilan sebagai bentuk apresiasi atas jasa dan pengorbanan mereka bagi kemerdekaan Indonesia.