RAGAMBAHASA.com || Zetta Nusantara Putra melakukan kunjungan ke tiga sekolah pada Jumat (23/8/2024) untuk memastikan perkembangan pembangunan yang sedang berlangsung.
Kunjungan pertama dilakukan di SMPN 1 Kebandungan. Zetta mengungkapkan perlunya penataan saluran air di sekitar sekolah, yang sebelumnya menyebabkan longsor beberapa waktu lalu. Longsor terjadi saat musim hujan dan kini sedang ditangani agar tidak terulang.
Zetta menjelaskan, sebagai langkah penataan, telah dilakukan koordinasi dengan pihak desa dan kecamatan setempat untuk merencanakan pembuatan talun sepanjang 100 meter.
“Sumber airnya berasal dari air hujan, bukan dari pembuangan. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak desa dan kecamatan karena penanganan masalah ini perlu dilakukan secara kolaboratif untuk hasil yang lebih baik,” ungkap Zetta. Ia juga telah menginstruksikan konsultan untuk segera menghitung dan menggambar lokasi pembuatan talun.
Setelah itu, Zetta melanjutkan kunjungannya ke SMPN IT Nurul Quran, yang menerima bantuan untuk rehabilitasi kelas, ruang kelas baru (RKB), dan pembangunan toilet. Ia menyatakan bahwa pembangunan toilet telah selesai, sementara rehabilitasi kelas dan RKB masih dalam proses.
“Progresnya cukup baik. Namun, saya menekankan kepada pelaksana untuk terus berkoordinasi dengan konsultan mengenai material yang digunakan, agar tidak ada kesalahan yang memerlukan perbaikan,” jelas Zetta.
Zetta menambahkan bahwa sejauh ini tidak ada kendala dalam pembangunan. Semua masukan dari lapangan diperhatikan dan dibahas untuk perbaikan.
Kunjungan terakhir dilakukan di SMP PGRI 2 Pelabuhanratu, yang dicontohkan Zetta sebagai sekolah dengan penataan dapodik yang baik. Input dapodik yang tepat memungkinkan sekolah ini mendapatkan banyak bantuan dari DAK.
“Di sekolah ini ada enam menu kegiatan. Setelah dicek, semua berjalan baik dan sesuai dengan RAB,” tuturnya.
Zetta mencatat meskipun ada sedikit miskomunikasi, semua telah dibicarakan dengan konsultan dan disesuaikan dengan RAB. Ia berharap bantuan yang banyak dapat memberikan dampak positif bagi sekolah dan masyarakat sekitar, terutama dalam meningkatkan fasilitas pendidikan.
Ia juga mengungkapkan rencana pembangunan masjid besar di sekolah tersebut untuk menampung jumlah siswa yang banyak, dengan harapan dukungan anggaran dari pemerintah, baik secara penuh maupun dengan dana gabungan.