RAGAMBAHASA.com || Warga dan pengguna jalan di Kabupaten Sukabumi, khususnya di ruas jalan Ancaen – Bojonghaur yang menghubungkan Kecamatan Lengkong, Pabuaran, dan Sagaranten, mempertanyakan kelanjutan pengerjaan pelat beton di Kecamatan Pabuaran yang masih belum selesai.

“Pengerjaan pelat beton seperti dibiarkan begitu saja. Tidak ada pekerja di lokasi. Kalau masih dalam proses pengerjaan, seharusnya ada papan peringatan agar pengguna jalan lebih berhati-hati, terutama karena jalan tersebut menanjak,” ujar Dede (45), seorang warga, kepada sukabumisatu.com pada Selasa, 17 September 2024.

Kepala Bagian Tata Usaha UPTD PU Sagaranten, Ami Amelia, menjelaskan bahwa pengerjaan pelat beton di ruas jalan Ancaen – Bojonghaur, tepatnya di Desa Cibadak, baru selesai di satu sisi. “Saat ini sedang menunggu pengeringan selama sekitar dua minggu, dan rencananya akan dilanjutkan pada Sabtu depan,” jelasnya, Rabu (18/9/2024).

Ami juga menyebutkan bahwa pengerjaan pelat beton ini bertujuan untuk menutup saluran air, yang dilaksanakan oleh pihak ketiga, yaitu CV Nursyifa Sejati, dengan anggaran sebesar Rp 63.574.849,40 dan waktu pelaksanaan selama 45 hari kalender.

“Pengerjaan dilakukan bertahap, satu sisi dulu, agar lalu lintas tetap berjalan lancar. Insya Allah selesai tepat waktu,” tambahnya.