Ragam Bahasa.com – Sejumlah fasilitas di kawasan Geyser Cisolok, bagian dari Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGG), mengalami kerusakan, termasuk atap bangunan yang berada di depan area semburan air panas. Menanggapi hal ini, Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengetahui kondisi tersebut dan sudah melakukan peninjauan langsung di lokasi yang juga dikenal dengan nama Cipanas.

“Kami sudah melakukan pengecekan beberapa waktu lalu, dan memang kondisinya sangat mengkhawatirkan. Atap bangunan tersebut jebol,” ujarnya pada Minggu (6/10/2024).

Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, Sendi telah menginstruksikan pengelola Geyser Cisolok untuk sementara tidak menggunakan fasilitas yang rusak itu.

“Kami sudah meminta kepada tim di lapangan agar tidak menggunakan bangunan tersebut untuk sementara waktu, terutama mengingat risiko berbahaya saat hujan dan angin,” tambahnya.

Sendi menjelaskan bahwa kerusakan ini akan segera ditangani dalam waktu dekat. Jika perbaikan tidak bisa dilaksanakan tahun ini, maka rencana renovasi akan diupayakan pada 2025.

“Kami berharap bisa memulai progres pembangunan tahun ini. Namun, jika tidak memungkinkan, kami akan fokus untuk merealisasikan perbaikan di tahun depan. Saat ini, kami akan menyelesaikan terlebih dahulu proses penghapusan asetnya.”

Ia juga menyebutkan bahwa desain awal kawasan tersebut tidak memperhitungkan ruang untuk atraksi. “Ke depannya, kami akan menyiapkan ruang atraksi, gazebo, dan fasilitas lain yang akan ditempatkan di area luar,” jelasnya.