Ragam Bahasa.com – Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) mulai membangun jembatan baru untuk mengganti jembatan Lalay di Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara.
Pembangunan jembatan baru sebagai duplikasi jembatan Lalay yang sebelumnya viral karena kondisinya sudah rusak itu, bertujuan untuk meningkatkan akses dan keselamatan bagi warga di sekitar jembatan.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) PU Wilayah IV Palabuhanratu, Edi Mulyadi saat dikonfimasi mengatakan, jembatan baru yang saat ini tengah dalam pengerjaan pembangunnya tepat berada disebelah atau berdampingan dengan Jembatan Lalay yang sudah ada.
Adapun dalam pembangunan jembatan baru tersebut, kata Edi lagi dirancang menggunakan lantai plat besi, yang memiliki panjang sekitar 80 meter dan lebar 4 meter, nantinya jembatan baru ini diharapkan dapat menampung berbagai jenis kendaraan, termasuk mobil dan sepeda motor, guna memfasilitasi mobilitas masyarakat.
Ditegaskan Edi bahwa pengerjaan pembangunan jembatan baru sebagai duplikasi dari jembatan Lalay ini dibiayai dengan anggaran sebesar Rp7,22 miliar yang berasal dari bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Pengerjaanbya dilaksanakan oleh PT Danti Andika Kirana, yang dimulai sejak 13 Agustus 2024, dengan target penyelesaian dalam 120 hari kalender,” ujar Edi.
“Sampai awal Oktober, progres fisik pembangunan sudah mencapai 62,521 persen, sedikit lebih cepat dari target yang ditetapkan sebesar 62,124 persen. Saat ini, pondasi sudah hampir selesai, tinggal merangkai struktur jembatan,” imbuhnya.
Edi juga berharap kehadiran jembatan baru ini sebagai pengganti jembatan lalay nantinya dapat benar benar memberikan manfaat besar bagi masyarakat di tiga desa yang melintasi area tersebut.
“Kami optimis bahwa proyek ini dapat selesai tepat waktu dan memberikan peningkatan signifikan pada keselamatan serta kenyamanan pengguna jalan,” terangnya.
“Dengan jembatan ini, masyarakat dapat melintas dengan aman, baik menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat,” pungkasnya.