RAGAMBAHASA.com || SMPN 1 Cisolok, Kabupaten Sukabumi, baru-baru ini menerima bantuan berupa mesin pencacah plastik dari Bank Indonesia melalui program Dedikasi untuk Negeri. Selain mesin pencacah, bantuan lain yang diterima mencakup tempat sampah besar untuk memilah sampah plastik sebanyak satu unit, serta dua unit tempat sampah kecil yang masing-masing terdiri dari tiga kotak untuk sampah organik dan anorganik.
Kepala SMPN 1 Cisolok, Dadi Sugandi, S.Pd., M.Si., menyampaikan rasa syukur atas bantuan tersebut. Menurutnya, peralatan ini akan dimanfaatkan untuk kegiatan pembelajaran siswa, khususnya dalam ekstrakurikuler yang berfokus pada pengelolaan sampah.
“Bantuan tersebut tentu saja akan kami manfaatkan untuk kegiatan pembelajaran siswa, terutama dalam kegiatan ekstrakurikuler,” ujar Dadi pada Selasa (5/11/2024).
Mengelola Sampah Plastik dari Kantin Sekolah
Mesin pencacah plastik yang diterima berfungsi untuk mencacah sampah plastik menjadi kepingan kecil, yang merupakan langkah awal dalam pengelolaan limbah. “Artinya, ini bukan pengolahan akhir, melainkan hanya proses pengirisan sampah plastik menjadi lebih kecil,” jelas Dadi.
Ia menambahkan bahwa sampah plastik merupakan salah satu limbah terbesar yang dihasilkan di kantin sekolah. Dengan adanya bantuan mesin pencacah ini, pihak sekolah berharap dapat menangani sampah plastik lebih efektif dan efisien.
“Sampah plastik selama ini memang menjadi sampah terbesar dari kantin sekolah. Dengan bantuan mesin ini, kami dapat menertibkan pengelolaannya,” ungkap Dadi.
Sebagai Media Pembelajaran
Dadi juga menjelaskan bahwa mesin pencacah plastik akan digunakan sebagai alat pembelajaran bagi para siswa. Melalui ekstrakurikuler yang dirancang, siswa diajak untuk memahami pentingnya pengelolaan sampah dan turut berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bank Indonesia atas bantuan ini. Mesin tersebut akan kami manfaatkan sebaik mungkin untuk pembelajaran siswa, sekaligus mengedukasi mereka tentang pengelolaan sampah,” kata Dadi.
Dengan bantuan ini, SMPN 1 Cisolok diharapkan dapat menjadi contoh sekolah yang peduli lingkungan sekaligus mendukung program pemerintah dalam pengurangan sampah plastik di lingkungan pendidikan.