RAGAMBAHASA.com || Calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan bahwa selama masa kepemimpinannya pada 2016-2020, tidak ada perang yang melibatkan Amerika Serikat. Pernyataan ini disampaikan Trump dalam pidato kemenangan setelah hasil hitung cepat sejumlah media AS menunjukkan keunggulannya.
“Anda tahu, selama empat tahun, kita tidak terlibat dalam perang apa pun. Tidak ada perang selama empat tahun,” ujar Trump saat berpidato di Florida, Rabu (6/11).
Selama menjabat sebagai presiden dari 2016 hingga 2020, Trump memang tidak melibatkan AS dalam operasi militer besar atau pengerahan pasukan dalam skala penuh.
Namun, situasi berbeda terjadi di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden. Pemerintah AS di bawah Biden banyak mendapat kritik karena terus memberikan bantuan militer kepada sekutu mereka, yaitu Israel dan Ukraina. Sejak Oktober 2023, Israel melancarkan operasi militer di Palestina, dengan serangan besar-besaran yang juga mengenai warga sipil dan infrastruktur di Gaza. Di sisi lain, Ukraina masih bertempur melawan Rusia sejak Februari 2022.
Banyak warga Amerika memprotes kebijakan pemerintah yang terus memberikan bantuan ke negara lain, sementara kondisi ekonomi dalam negeri mengalami ketidakstabilan.
Dalam sejarahnya, sejumlah presiden AS terlibat dalam perang atau operasi militer, seperti Perang Korea, Perang Vietnam, serta invasi di Irak dan Afghanistan.
Pada hari Selasa, AS menggelar pemilihan presiden. Berdasarkan hasil hitung cepat beberapa media di negara itu, Donald Trump unggul dari Kamala Harris.