RAGAMBAHASA.com || Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terus memperkuat upayanya dalam mengembangkan sektor pariwisata melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bersama para pemangku kepentingan. Langkah ini dilakukan untuk menggali masukan dan solusi guna memajukan potensi wisata daerah.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi, menjelaskan bahwa FGD menjadi sarana penting untuk memahami permasalahan sekaligus menerima masukan dari berbagai pihak terkait pariwisata. Menurutnya, pendekatan ini telah memberikan hasil positif dalam menciptakan inovasi kepariwisataan.
“Kami baru saja mengadakan FGD di Kecamatan Simpenan. Banyak sekali masukan bagus yang kami terima, yang akan sangat berguna untuk pengembangan sektor pariwisata kita,” ujar Sendi pada Jumat (8/11/2024). “Sebelumnya, kami juga melakukan FGD di Cikidang, Cisaat, dan Kadudampit. Metode ini cukup efektif dalam mengidentifikasi peluang dan tantangan.”
Bahas Tata Kelola hingga Branding Wisata
Dalam FGD, berbagai tema strategis dibahas, termasuk Tata Kelola Kepariwisataan, Rencana Pengembangan Bisnis Pariwisata, serta Strategi Meningkatkan Citra Wisata Sukabumi. Sendi menambahkan bahwa tema-tema ini merupakan bagian dari program jangka pendek yang tengah ia jalankan sebagai kepala dinas.
“Untuk program jangka panjang, kami berkomitmen mengkalibrasi lima pilar kepariwisataan, yaitu destinasi, industri, pemasaran, kelembagaan, dan sumber daya manusia. Semua itu akan diselaraskan melalui branding, advertising, dan selling,” jelasnya.
Pariwisata Adalah Tanggung Jawab Bersama
Sendi menegaskan bahwa keberhasilan sektor pariwisata tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga pada kolaborasi semua pemangku kepentingan dan pelaku industri.
“Kami akan terus mendorong kolaborasi antar pelaku pariwisata di Kabupaten Sukabumi. Akselerasi peran dan sinergi dari semua pihak sangat penting untuk memastikan industri pariwisata dapat berkembang dan maju,” katanya.
Dinas Pariwisata berharap semua pihak dapat bergerak bersama dalam mewujudkan Sukabumi sebagai destinasi wisata unggulan. “Semangat kolaborasi ini menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing dan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pariwisata,” tutup Sendi.