Ragambahasa.com || Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita, melaksanakan reses masa persidangan pertama tahun 2024-2025 di Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, pada Senin (18/11/2024). Dalam forum tersebut, ia mendengarkan berbagai keluhan masyarakat, mulai dari pelayanan BPJS Kesehatan hingga kebutuhan pembangunan infrastruktur.

Menurut Hamzah, salah satu masalah utama yang disampaikan warga adalah keterbatasan layanan BPJS Kesehatan. “Banyak masyarakat mengeluhkan bahwa BPJS hanya menanggung perawatan maksimal tiga hari. Hal ini sering kali memaksa pasien untuk pulang lebih awal meskipun masih memerlukan perawatan intensif,” ungkapnya.

Sebagai anggota Fraksi PKB, Hamzah menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan perubahan dalam sistem BPJS agar lebih berpihak kepada masyarakat. “Kami di Fraksi PKB akan terus mendorong agar BPJS melakukan reformasi sistem. Melalui APBD, kami siap mengupayakan solusi terbaik bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi,” ujarnya.

Selain isu kesehatan, persoalan infrastruktur juga menjadi perhatian utama. Hamzah, yang menjabat sebagai Ketua Komisi II DPRD Sukabumi, menilai bahwa pembangunan infrastruktur harus menjadi prioritas dalam penganggaran tahun 2025.

“Ini adalah tanggung jawab besar bagi saya. Infrastruktur, terutama di Dapil 1, memerlukan perhatian khusus. Ada sejumlah ruas jalan yang mendesak untuk diperbaiki demi mendukung mobilitas dan pertumbuhan wilayah,” tegasnya.

Reses ini menjadi momentum bagi Hamzah untuk memastikan aspirasi warga terakomodasi dalam perencanaan pembangunan daerah, sekaligus memperkuat komitmennya dalam mendorong kebijakan yang mendukung kesejahteraan masyarakat.