RAGAMBAHASA.com || Ruas jalan provinsi yang menghubungkan Sukabumi dan Sagaranten, tepatnya di Kampung Cijangkar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tertutup material longsor pada Rabu.
Tebing setinggi sekitar 20 meter dengan panjang 59 meter runtuh akibat hujan deras yang berlangsung lama.
“Longsor terjadi di RT 03/07, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, dipicu oleh hujan deras yang berlangsung cukup lama,” ujar Medi Abdul Hakim, Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Rabu.
Hingga pukul 18.00 WIB, Jalan Raya Sukabumi-Sagaranten masih belum bisa dilalui kendaraan dari kedua arah, mengakibatkan antrean panjang kendaraan di lokasi.
Meski sepeda motor masih dapat melintas, petugas di lapangan mengimbau pengendara untuk tidak memaksakan diri melintas karena kondisi jalan yang licin dan potensi longsor susulan.
Menurut Medi, proses evakuasi material longsor memerlukan alat berat. BPBD telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Provinsi Jawa Barat untuk segera mengirimkan eskavator ke lokasi.
“Saat ini, petugas gabungan sedang melakukan pengerukan material longsoran agar jalan kembali dapat dilalui,” tambah Medi.
Ia juga mengingatkan pengendara dan petugas di lokasi untuk tetap waspada. Hujan deras yang masih turun di kawasan tersebut meningkatkan risiko longsor susulan.