Sukabumi,  – Pembangunan duplikasi Jembatan Lalay yang terletak di Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, telah mencapai progres pengerjaan fisik hingga 90 persen. Jembatan penghubung antardesa yang melintasi Sungai Cimandiri ini ditargetkan rampung pada pertengahan Desember 2024.

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, menyampaikan optimisme tersebut usai meninjau langsung lokasi pembangunan bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dede Rukaya, pada Selasa (26/11). Menurut Marwan, jembatan baru ini dirancang memiliki kapasitas beban hingga 8 ton, jauh lebih kuat dibandingkan jembatan lama yang berada di sebelahnya.

“Dengan kapasitas yang lebih besar, jembatan ini akan memudahkan akses lalu lintas warga dan mendukung peningkatan aktivitas ekonomi masyarakat,” ujar Marwan.

Ia juga menegaskan bahwa penyelesaian proyek akan sesuai dengan jadwal kontrak yang ditetapkan, yaitu pertengahan Desember 2024. Proyek ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi warga Desa Bantarkalong dan sekitarnya, baik dari segi konektivitas maupun ekonomi.

Terkait keberadaan jembatan lama, Marwan menjelaskan bahwa fungsinya tetap dipertahankan untuk digunakan masyarakat. Bahkan, jembatan tersebut direncanakan menjadi ikon lokal yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat wisata.

“Jembatan lama masih bisa difungsikan. Bahkan bisa dijadikan daya tarik wisata atau ikon warga sekitar,” tambahnya.

Dengan hampir rampungnya pembangunan ini, diharapkan akses penghubung antarwilayah semakin optimal dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di Kecamatan Warungkiara dan sekitarnya.