Sukabumi – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melalui UPTD PU Wilayah Jampangtengah melakukan penanganan longsor yang menimbun saluran irigasi Cipanumbangan di Desa Panumbangan, Kecamatan Jampangtengah. Longsor yang terjadi pada 17 November 2024, sekitar pukul 18.30 WIB, disebabkan oleh hujan deras dengan intensitas tinggi dan berdurasi panjang.

Kepala UPTD PU Jampangtengah, Heru Setya Wasis, menjelaskan bahwa longsoran tebing menutup saluran irigasi sepanjang 25 meter, dengan lebar 4 meter dan tinggi 10 meter. “Dampak hujan deras hingga malam hari menyebabkan longsornya tebing saluran irigasi Cipanumbangan,” kata Heru, Senin (2/12).

Untuk mempercepat pemulihan, pihaknya mengerahkan satu unit alat berat ekskavator guna membersihkan material tanah yang menutupi saluran irigasi. “Hari ini sedang ditangani dan air sudah bisa mengalir,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Panumbangan, Lani Jaelani, menyampaikan apresiasinya kepada Dinas PU dan UPTD PU Jampangtengah atas upaya cepat dalam menangani longsoran tersebut. Menurutnya, saluran irigasi yang sudah kembali normal kini dapat dimanfaatkan oleh petani.

“Air sudah bisa dimanfaatkan kurang lebih untuk 25 hektare sawah di Dusun Empat, Desa Panumbangan,” ungkap Lani.

Dengan selesainya penanganan longsor ini, aktivitas pertanian di wilayah tersebut diharapkan dapat kembali berjalan lancar tanpa hambatan. Saluran irigasi Cipanumbangan merupakan sumber air penting bagi lahan pertanian di Desa Panumbangan, sehingga keberlanjutan fungsinya sangat krusial bagi perekonomian masyarakat setempat.