Sukabumi,  – Longsor yang terjadi di kawasan Gunung Baen, Desa Karangjaya, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu pagi (4/12/2024), mengakibatkan empat rumah warga di Kampung Gunung Baen RT 17 RW 06 tertimbun material tanah. Dalam insiden tersebut, satu warga, Emah (50 tahun), meninggal dunia.

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Sendi A. Maulana, langsung mendatangi lokasi bencana untuk melakukan monitoring dan memberikan dukungan kepada korban terdampak.

“Kami meninjau langsung lokasi longsor untuk memantau situasi, membantu proses evakuasi, serta menyerahkan bantuan kepada para korban,” ujar Sendi, politisi dari PDI Perjuangan.

Longsor tersebut dipicu oleh hujan deras yang mengguyur kawasan itu sejak sehari sebelumnya. Kejadian terjadi sekitar pukul 09.05 WIB, saat tebing yang berada di pemukiman warga runtuh. Selain menyebabkan korban jiwa, longsor ini juga menutup akses jalan desa yang menghubungkan Kampung Gunung Baen.

“Tim SAR sudah berada di lokasi untuk melanjutkan evakuasi, tetapi medan cukup sulit karena hujan masih terus turun,” kata Ali, salah satu warga setempat.

Laporan dari BPBD Kabupaten Sukabumi menyebutkan bahwa selain korban meninggal dunia, sebanyak 12 jiwa dari empat keluarga terdampak longsor ini. Mereka terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

“Kondisi masih rawan, material longsor dikhawatirkan akan kembali turun karena hujan belum berhenti, sehingga proses pencarian dan evakuasi membutuhkan kewaspadaan tinggi,” ungkap petugas P2BK Gegerbitung.

BPBD dan pihak terkait berencana untuk melanjutkan pencarian dan memberikan penanganan lanjutan bagi para korban, sembari mengantisipasi potensi longsor susulan. Warga diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari tim penanganan bencana.