Sukabumi – Malam pergantian tahun 2024-2025 di Kabupaten Sukabumi mencatatkan cerita yang berbeda dengan tahun sebelumnya. Jumlah wisatawan yang berkunjung ke berbagai objek wisata mengalami penurunan signifikan, terutama di kawasan pantai.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi, mengungkapkan bahwa hanya sekitar 8.750 wisatawan yang tercatat mengunjungi kawasan pantai dari Palangpang, Palabuhanratu, hingga Cisolok. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan malam pergantian tahun 2023-2024 yang mampu menarik hampir 25.000 wisatawan.

“Untuk tahun ini, kawasan yang paling banyak dikunjungi adalah Alun-alun Laut Gadobangkong, Pantai Karanghawu Cisolok, serta beberapa wilayah di selatan Sukabumi,” ujar Sendi pada Kamis (2/1/2025).

Sendi menyebutkan beberapa faktor penyebab penurunan jumlah wisatawan tersebut. Salah satunya adalah dampak bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Sukabumi beberapa waktu lalu. “Masifnya pemberitaan mengenai bencana tersebut menjadi salah satu alasan utama. Selain itu, prakiraan cuaca buruk juga memengaruhi minat wisatawan untuk berkunjung,” katanya.

Di tengah masa transisi pasca-bencana ini, Sendi menambahkan bahwa Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi telah melakukan koordinasi dengan seluruh sektor pariwisata. “Seluruh akses menuju destinasi wisata kini dapat dilalui oleh kendaraan roda empat dan roda dua. Kami berkomitmen untuk menunjukkan bahwa Sukabumi siap menyambut kedatangan wisatawan,” tandasnya.