“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap warga yang terkena dampak banjir. Bantuan ini juga adalah amanah dari pimpinan agar kami dapat hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan,” ungkap Taopik kepada sukabumiupdate.com, Rabu (8/1/2025).
Taopik berharap bantuan ini dapat meringankan beban para penyintas bencana. Ia juga mengingatkan pentingnya untuk tetap sabar dan tabah dalam menghadapi musibah ini serta mendekatkan diri kepada Allah SWT sebagai bentuk ikhtiar dan keimanan. “Musibah ini adalah kehendak Allah SWT agar kita lebih mendekatkan diri kepada-Nya. Banjir juga melanda 39 kecamatan lainnya di Kabupaten Sukabumi, dan kami berharap warga dapat bersabar dan bersatu dalam menghadapi bencana ini,” tambahnya.
Banjir yang melanda Kecamatan Ciemas dan wilayah lain di Kabupaten Sukabumi pada 4 Desember 2024 telah mengakibatkan kerugian materi dan non-materi bagi masyarakat. Pemda Sukabumi terus berupaya membantu pemulihan kondisi warga yang terdampak. Taopik menekankan bahwa penyaluran bantuan ini mencerminkan semangat kebersamaan dan gotong royong dalam menghadapi tantangan bencana.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan semangat solidaritas dan kebersamaan antarwarga dapat semakin kuat, serta upaya pemulihan kondisi pascabencana dapat berlangsung lebih cepat.