Sukabumi – Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi, mengonfirmasi bahwa jalur-jalur wisata di daerah tersebut sudah kembali aman setelah terjadinya bencana pada 3-4 Desember 2024.
“Beberapa jalur wisata sempat terputus akibat bencana, seperti akses menuju Geopark Ciletuh dari Palabuhanratu dan Sukabumi, serta dari Bogor menuju Palabuhanratu yang tertimbun longsor. Namun, saat ini kondisi jalan sudah aman untuk dilalui,” ujar Sendi Apriadi
Ia menambahkan, wisatawan yang ingin berlibur ke Kabupaten Sukabumi, khususnya ke wilayah selatan atau UNESCO Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu, tidak perlu ragu karena jalur-jalur wisata kini sudah pulih. Beberapa waktu lalu, informasi mengenai terputusnya jalur wisata sempat tersebar di Google Maps dan media sosial, namun itu terjadi pada pertengahan Desember 2024. Sejak 23 Desember 2024 hingga 15 Januari 2025, akses menuju destinasi wisata telah aman kembali.
Meskipun demikian, Sendi tetap mengimbau wisatawan untuk berhati-hati, mengingat hujan deras yang masih sering terjadi meski dalam durasi singkat. Ia juga menekankan bahwa beberapa informasi yang beredar mungkin belum terupdate, sehingga mengakibatkan beberapa wisatawan membatalkan perjalanan mereka.
Di sisi lain, Sendi meminta camat dan kepala desa untuk memberikan informasi terkini mengenai kondisi destinasi wisata, serta mempercepat promosi pariwisata agar minat wisatawan kembali meningkat. Selain itu, perbaikan objek wisata terus dilakukan, dan ia juga meminta dukungan dari media untuk menyebarkan informasi tentang pariwisata di Kabupaten Sukabumi, terutama mengenai Geopark Ciletuh Palabuhanratu yang merupakan destinasi wisata berkelas internasional.