Sukabumi – Sejumlah orang tua siswa di SDN Karangbentang, Desa Cikarang, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, mengungkapkan kekhawatiran atas kondisi gedung sekolah yang rusak parah. Salah satu ruangan bahkan telah ambruk total, sehingga membuat aktivitas belajar terganggu.
“Kami sangat berharap pemerintah segera memperbaiki gedung ini. Kalau dibiarkan, kami khawatir dengan keselamatan anak-anak,” ujar salah satu wali murid yang enggan disebutkan namanya, Rabu (15/1/2025).
Menurut Wahid, salah satu guru di SDN Karangbentang, salah satu ruang kelas ambruk pada 5 Januari 2025 akibat kayu penopang yang sudah lapuk. Selain itu, dua ruangan lainnya, yaitu kelas IV dan V, juga mengalami kerusakan ringan.
“Kondisi ini memaksa kami untuk menggabungkan kelas. Kelas V dan VI belajar bersama, begitu juga kelas II dan III. Saat ini, hanya tiga ruangan yang bisa digunakan, yaitu kelas I, kelas II, dan ruang kantor yang juga dijadikan ruang kelas,” jelas Wahid. Dengan total 57 siswa, situasi ini menjadi tantangan besar bagi para guru dan murid.
Menanggapi laporan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha, menyatakan bahwa kerusakan SDN Karangbentang telah diterima oleh bagian sarana dan prasarana. “Kami sudah menerima laporan terkait kondisi ini. Pembangunan ulang atau perbaikan gedung akan menjadi prioritas pada anggaran tahun 2025,” kata Eka.
Eka juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus memantau kondisi sekolah-sekolah di wilayah Kabupaten Sukabumi yang memerlukan perhatian serupa. Perbaikan diharapkan dapat segera dilakukan agar siswa dapat belajar dengan aman dan nyaman.
Kondisi SDN Karangbentang ini menjadi pengingat pentingnya perawatan dan pemeliharaan fasilitas pendidikan untuk memastikan keamanan dan kualitas belajar bagi siswa.