RAGAMBAHASA.com – Kementerian Kesehatan Gaza, yang berada di bawah kendali Hamas, memberikan pembaruan terbaru terkait jumlah korban tewas akibat serangan Israel. Hingga kini, total korban jiwa mencapai 47.306 orang.
Meski gencatan senjata antara Israel dan Hamas telah diterapkan, angka korban tewas terus bertambah. Hal ini disebabkan penemuan jenazah baru yang terkubur di bawah reruntuhan bangunan yang hancur akibat pertempuran sebelumnya.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, rumah sakit di wilayah tersebut telah menerima 23 jenazah dalam 72 jam terakhir. Dari jumlah tersebut, 14 jenazah ditemukan terperangkap di bawah puing-puing, 5 orang meninggal karena luka-luka dari pertempuran sebelumnya, dan 4 korban lainnya merupakan kematian baru.
Meski gencatan senjata telah diberlakukan, beberapa warga Gaza yang terluka dalam pertempuran sebelumnya masih meninggal dunia. Selain itu, sistem kesehatan di Gaza sebagian besar telah hancur akibat pemboman dan pertempuran yang berlangsung lebih dari 15 bulan.
Pihak Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat Gaza untuk memberikan informasi terkait keluarga yang hilang atau meninggal, guna membantu memperbarui data korban.