Sukabumi – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi semakin serius dalam menjaga keberlanjutan sektor pariwisata dengan mewajibkan seluruh destinasi wisata menerapkan konsep ramah lingkungan. Langkah ini bertujuan untuk memastikan kelestarian alam dan menciptakan lingkungan yang bersih serta nyaman bagi wisatawan.

Kepala Dispar Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi, menegaskan bahwa pengelolaan lingkungan yang baik merupakan faktor utama dalam meningkatkan daya tarik wisata daerah. Oleh karena itu, seluruh pengelola destinasi wisata diimbau untuk menjaga kebersihan, memastikan area bebas sampah, dan tidak melakukan tindakan yang merusak alam.

“Salah satu tantangan utama yang sering muncul adalah masalah sampah, terutama saat musim liburan tiba. Lonjakan wisatawan biasanya berdampak pada meningkatnya volume sampah di berbagai objek wisata,” ujar Sendi, Senin (3/2/2025).

Untuk mengatasi masalah ini, Sendi menekankan perlunya kerja sama antara pengelola wisata dan para pengunjung. Pengelola diwajibkan menyediakan tempat sampah yang mudah diakses serta aktif mengingatkan pengunjung agar tidak membuang sampah sembarangan.

“Kebersihan dan kelestarian lingkungan bukan hanya tanggung jawab pengelola, tetapi juga para wisatawan. Jika semua pihak memiliki kesadaran yang sama, destinasi wisata kita akan tetap indah dan nyaman untuk dikunjungi,” tambahnya.

Selain menjaga lingkungan, konsep wisata ramah lingkungan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kelestarian alam. Sendi berharap pengelola wisata dapat lebih proaktif dalam menegur pengunjung yang tidak bertanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa penerapan konsep ini tidak hanya akan berdampak positif pada alam, tetapi juga akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Wisata yang bersih dan nyaman akan menarik lebih banyak pengunjung, baik dari dalam maupun luar daerah.

“Potensi wisata alam Sukabumi harus terus dijaga dan dikembangkan. Dengan menciptakan destinasi yang lebih berkualitas dan berkelanjutan, kita memastikan bahwa keindahan alam ini dapat dinikmati oleh generasi sekarang maupun yang akan datang,” tutupnya.