SUKABUMI – UPTD Pekerjaan Umum Wilayah Sagaranten menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi. Acara yang berlangsung di aula Kantor Kecamatan Sagaranten ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Camat Sagaranten, perwakilan Polsek dan Koramil Sagaranten, anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, serta para kepala desa, tokoh pemuda, dan tokoh masyarakat setempat.
Dalam pertemuan tersebut, prioritas utama yang dibahas adalah perbaikan infrastruktur jalan kabupaten yang terdampak bencana pada awal Desember 2024. Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) UPTD PU Wilayah Sagaranten, Ami Amelia, mengungkapkan bahwa terdapat dua ruas jalan utama yang menjadi perhatian.
- Jalan Ancaen-Bojonghaur: Menghubungkan Sagaranten-Pabuaran-Lengkong, dengan titik kerusakan paling parah terjadi di Jembatan Ciparaya akibat banjir Sungai Cikaso. Jembatan ini merupakan akses vital yang menghubungkan Desa Datarnangka, Kecamatan Sagaranten, dengan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran.
- Jalan Jampangkulon-Ciguyang: Jalur ini menghubungkan Sagaranten, Tegalbuleud, dan Kalibunder. Kerusakan di jalur ini sangat mengganggu aksesibilitas masyarakat.
Ami Amelia menambahkan bahwa Jembatan Ciparaya telah ditinjau langsung oleh Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi untuk menentukan langkah tindak lanjut yang diperlukan.