Sukabumi, 22 Februari 2025 – Warga Kampung Ciparay, Desa Cikahuripan, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, dikejutkan oleh peristiwa tragis yang melibatkan dua saudara kandung. Seorang pria berinisial P (53) diduga membunuh kakaknya, Hendra (55), dengan senjata tajam pada Sabtu pagi. Insiden ini membuat warga setempat geger dan menimbulkan pertanyaan besar mengenai penyebab konflik di antara keduanya.

Kronologi Kejadian

Menurut keterangan Kasubsi PIDM Polres Sukabumi Kota, Ipda Ade Ruli Bahtiarudin, insiden ini terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu, korban Hendra bersama seorang rekannya, W (35), mendatangi rumah adiknya, P. Setibanya di lokasi, Hendra mengetuk pintu dengan keras dan langsung masuk ke dalam rumah P.

Tak lama kemudian, P keluar dengan membawa sebilah pedang dan langsung menyerang kakaknya. Hendra terkena dua bacokan yang menyebabkan luka parah hingga akhirnya meninggal dunia di tempat. Saksi mata, W, yang melihat kejadian tersebut, segera melarikan diri dan meminta bantuan warga sekitar.

Respons Warga dan Kepolisian

Warga yang mengetahui kejadian tersebut segera melaporkannya kepada aparat kepolisian. Tim dari Polres Sukabumi Kota dan petugas Inafis Satreskrim langsung menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sementara itu, jenazah Hendra dievakuasi ke Rumah Sakit R. Syamsudin untuk keperluan autopsi.

Sementara itu, pelaku P berhasil diamankan tanpa perlawanan dan langsung dibawa ke Polres Sukabumi Kota untuk penyelidikan lebih lanjut. Hingga saat ini, polisi masih mendalami motif di balik peristiwa tragis ini.

Motif Pembunuhan Masih Misteri

Hingga berita ini diturunkan, polisi belum mengungkap secara pasti apa yang melatarbelakangi pembunuhan tersebut. Beberapa dugaan menyebutkan adanya konflik keluarga yang telah berlangsung lama, namun hal ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

Warga sekitar mengaku terkejut dengan kejadian ini, terutama karena kedua bersaudara tersebut dikenal tinggal di wilayah yang sama. Beberapa tetangga menyebut bahwa hubungan keduanya memang tidak selalu harmonis, namun tidak ada yang menyangka akan berakhir dengan aksi kekerasan.

“Kami tidak menyangka ini bisa terjadi. Selama ini mereka memang pernah berselisih, tapi tidak pernah sampai seperti ini,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Pihak Keluarga Berduka

Keluarga korban masih dalam kondisi berduka dan belum memberikan pernyataan lebih lanjut terkait insiden ini. Sementara itu, pihak kepolisian berjanji akan segera memberikan informasi lebih lanjut setelah penyelidikan selesai dilakukan.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya menyelesaikan konflik keluarga dengan cara damai agar tidak berujung pada tindakan kekerasan yang berakibat fatal. Polisi juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika ada potensi konflik yang bisa berujung pada tindak kriminal, sehingga dapat dicegah sejak dini.