SUKABUMI – Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Komisi I Fraksi PKS, H. Iwan Ridwan, turut mendampingi Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Yusuf Maulana, dalam kegiatan Reses II DPRD Jabar yang berlangsung di Nagrak, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (6/3/2025).
Dalam kegiatan tersebut, masyarakat diberikan kesempatan untuk menyampaikan berbagai aspirasi terkait pembangunan dan kesejahteraan sosial kepada para wakil rakyat. Reses yang digelar tiga kali dalam setahun ini bertujuan untuk menjaring masukan dari warga yang nantinya akan menjadi bahan pertimbangan dalam perencanaan kebijakan daerah.
H. Iwan Ridwan menegaskan bahwa kegiatan reses bukan sekadar ajang menampung aspirasi, tetapi juga mencakup perencanaan dan monitoring terhadap program-program yang telah berjalan. Salah satu fokus utama dalam reses kali ini adalah pembangunan infrastruktur, terutama jalan dan jembatan yang menjadi akses vital bagi masyarakat.
“Jalan Jampangtengah hingga Lengkong ditargetkan selesai tahun ini dengan anggaran Rp2,4 triliun, sementara untuk pembangunan jembatan dialokasikan dana sebesar Rp10,7 miliar,” ujar Iwan Ridwan.
Selain infrastruktur, reses juga membahas program bantuan sosial bagi masyarakat berpenghasilan rendah, termasuk program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang mengalami peningkatan anggaran menjadi Rp120 miliar atau Rp40 juta per rumah. Menurut Iwan, kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memberikan hunian yang lebih layak bagi mereka yang membutuhkan.
Dalam bidang kesehatan, H. Iwan Ridwan mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang kini lebih fokus pada peningkatan layanan kesehatan dan budaya. Beberapa program yang disoroti di antaranya adalah pembangunan puskesmas rawat inap di daerah perbatasan serta beasiswa bagi dokter spesialis yang akan bertugas di rumah sakit daerah.
Selain itu, ada juga alokasi anggaran Rp102 miliar untuk pembangunan irigasi guna mendukung ketahanan pangan. Sebagai bagian dari upaya pembangunan yang lebih merata, sumber dana dari legislatif dan eksekutif kini mengalami pemangkasan sebesar 24%, yang dialihkan untuk program pembangunan masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah dari APBD benar-benar memberikan manfaat bagi rakyat, baik dalam bentuk infrastruktur, kesehatan, maupun kesejahteraan sosial,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Iwan Ridwan juga mengucapkan selamat menjalankan ibadah shaum kepada para peserta yang terdiri dari koordinator pemenangan Dapil 3, yang lebih dikenal dengan sebutan Baraya Ustadz Iwan. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga semangat kebersamaan dan persatuan dalam membangun daerah.
Jargon yang kerap didengungkan sebagai motivasi bagi para ikhwan dan akhwat dalam perjuangan politiknya adalah: Kita Berjuang di Bawah Naungan Ridho Ilahi, Kita Bhineka Tunggal Ika Merajut Harmoni Bangsa.