Sukabumi – Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi, Dede Rukaya, menyatakan bahwa pihaknya tengah menjalankan program perbaikan infrastruktur guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Salah satu fokus utama adalah perbaikan ruas Jalan Pangleseran-Cibatu yang masih mengalami kerusakan.
Dede menjelaskan bahwa anggaran pemerintah saja tidak cukup untuk menangani seluruh perbaikan jalan, terutama karena jalur tersebut sering dilewati kendaraan dengan muatan berlebih. Kapasitas jalan yang tidak sesuai dengan beban kendaraan dapat mempercepat kerusakan infrastruktur.
“Sebenarnya saya sudah menyampaikan ini kepada Pak Wakil Bupati. Pembiayaan untuk jalan itu mahal, jadi sebaiknya kita menggandeng perusahaan untuk berkolaborasi, karena persyaratannya mau tidak mau harus menggunakan beton,” ujar Dede pada Jumat, 7 Maret 2025.
Ia menambahkan bahwa jalan yang dibuat menggunakan material fleksibel atau hotmix hanya mampu menahan kendaraan dengan beban maksimal delapan ton. Oleh karena itu, melibatkan perusahaan dalam proses perbaikan menjadi solusi yang lebih berkelanjutan.
“Kita akan coba kolaborasi dengan seluruh perusahaan yang menggunakan jalan tersebut. Jangan sampai pemerintah menyediakan infrastrukturnya, tetapi mereka menggunakannya secara berlebihan atau melebihi tonase yang diperbolehkan,” tegasnya.
Dede juga menekankan pentingnya prinsip gotong royong dan timbal balik antara pemerintah serta pengguna jalan agar infrastruktur yang sudah tersedia dapat tetap terjaga dengan baik.
“Artinya, harus ada swadaya dari semua pihak, terutama yang menggunakan jalan. Kita perlu berkolaborasi dengan beberapa perusahaan agar infrastruktur yang telah disediakan pemerintah dapat terpelihara dengan baik,” pungkasnya.