Sukabumi – Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi, menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas musibah banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi pada Kamis (6/3/2025) malam lalu. Bencana akibat cuaca ekstrem ini telah mengakibatkan sembilan korban jiwa serta kerusakan yang cukup parah di beberapa titik.
Menurut laporan, dua korban ditemukan di Palabuhanratu akibat luapan Sungai Cipalabuan. Di Simpenan, tanah longsor menyebabkan empat korban jiwa, di mana tiga di antaranya telah ditemukan, sementara di Lengkong, tiga orang masih dalam pencarian setelah tertimbun longsor.
“Atas nama pribadi dan jajaran Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, saya mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga para korban. Semoga mereka diberikan ketabahan dan kekuatan menghadapi cobaan ini,” ujar Sendi pada Minggu (9/3/2025).
Ia juga berharap agar kejadian serupa tidak kembali terulang di masa mendatang. “Kita semua harus lebih waspada terhadap potensi bencana alam, terutama di tengah cuaca ekstrem yang masih terjadi. Mari kita saling bahu-membahu dalam pemulihan dan bersama-sama bangkit dari musibah ini,” tambahnya.
Sendi Apriadi turut mengajak masyarakat untuk selalu meningkatkan kesiapsiagaan serta mendukung upaya pemerintah dalam mitigasi bencana guna mengurangi risiko di kemudian hari.