Sukabumi – Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Rika Yulistina, turun langsung mendampingi Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, dalam meninjau kondisi warga dan infrastruktur yang terdampak banjir bandang di Kecamatan Simpenan pada Senin, 10 Maret 2025.
Dalam kunjungannya, politisi Partai Golkar ini memastikan bahwa seluruh bantuan darurat segera disalurkan kepada warga terdampak. Ia juga berdialog langsung dengan masyarakat setempat untuk mendengar kebutuhan mereka pasca-bencana.
Menurutnya, penyaluran bantuan harus dilakukan secara cepat dan tepat sasaran guna meringankan beban korban.
“Sebagai kepanjangan tangan masyarakat di DPRD Kabupaten Sukabumi, saya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan lebih lanjut. Kami akan memastikan warga terdampak mendapatkan bantuan yang dibutuhkan, termasuk kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, dan tempat tinggal sementara,” ujar Rika Yulistina.
Banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi pada Kamis malam, 6 Maret 2025, disebabkan oleh curah hujan yang tinggi. Akibatnya, puluhan rumah warga jebol, akses jalan di beberapa titik terputus oleh material lumpur dan kayu yang terbawa arus, serta jembatan penghubung antar kampung mengalami kerusakan parah. Selain itu, beberapa fasilitas umum seperti sekolah dan tempat ibadah juga mengalami kerusakan signifikan.
Rika mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan.
“Kami mengajak seluruh warga untuk mengikuti arahan dari pihak berwenang dan segera melaporkan jika ada tanda-tanda potensi bencana susulan,” tambahnya.
Dalam kunjungan tersebut, Rika Yulistina dan Wakil Bupati Sukabumi juga meninjau beberapa titik yang terdampak, termasuk Kampung Selagedang di Desa Cidadap, Desa Loji, dan Desa Sangrawayang. Mereka turut melanjutkan peninjauan ke Kedusunan Kawung Luwuk, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, untuk mengecek kondisi warga serta akses jalan yang tertimbun material longsor.