Sukabumi – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi pada 13 April 2025 kembali menyebabkan banjir di Kampung Rancasalak, tepatnya di sekitar Jembatan Ki Sohir. Akibat luapan Sungai Ciletuh, akses jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Mekarsakti dan Mandrajaya terendam air dengan ketinggian antara 50 hingga 60 sentimeter, disertai arus yang cukup deras sehingga kendaraan tidak dapat melintas.
Kepala UPTD PU Wilayah Ciemas, Dadang Koswara, menyatakan bahwa banjir di titik ini menjadi kejadian rutin setiap musim hujan. “Air meluap akibat hujan deras dan terus-menerus. Ketinggian air bervariasi antara 50 sampai 60 sentimeter dengan arus cukup deras,” ujarnya.
Ruas jalan yang terdampak merupakan jalan kabupaten Baleerka-Nyalindung sepanjang 1,5 kilometer. Jalur ini berfungsi sebagai akses utama antar dua desa serta menjadi jalur alternatif bagi masyarakat di wilayah tersebut.
Menanggapi kondisi tersebut, Dinas PU Kabupaten Sukabumi telah merencanakan perbaikan jalan sepanjang 600 meter sebagai bagian dari kegiatan rutin tahun anggaran 2025. “Ini bagian dari upaya kami untuk meningkatkan ketahanan jalan terhadap bencana banjir,” kata Dadang Koswara.