Kegiatan ini dalam bentuk kolaborasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan perumahan. Dalam acara ini hadir pula Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Sony Hermanto.
” Mengucapkan selamat atas terselenggaranya acara yang merupakan wujud nyata kolaborasi dan semangat bersama untuk membangun sektor properti dan permukiman di Kota Sukabumi,” ujar Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji. Terutama kerjasama yang erat antara pemerintah dan swasta serta asosiasi memenuhi kebutuhan dasar masyarakat baik, pangan sandang, dan papan.
Apersi bersama pemerintah kata Kusmana memberikan fasilitasi kebutuhan dasar masyarakat yaitu perumahan. Warga bisa hadir mendapatkan faslitas yang diberikan Apersi.
” Jadikan Kota Sukabumi contoh pembangunan permukiman yang iklusif dan berdaya saing,” ungkap Kusmana. Sehingga dapat menciptakan lingkungan hunian yang nyaman bagi masyarakat.
Acara ini pula lanjut Kusmana merupakan momentum membangun visi bersama dalam menghadirkan solusi kreatif dan inovatif dalak industri property demi Sukabumi bahagia lahir batin.
- Hadiri Rapat Kordinasi Sektoral PJ Wali Kota Dan Wakil Bupati Bahas Kondusifitas Pemilu 2024
- Sekda Lepas Peserta Beasiswa Ke Yangzhou Polytechnic Institute Tiongkok
- Bupati Sukabumi Hadiri Peringatan Maulid Nabi Yang Digelar IGRA Kabupaten Sukabumi
- Kungker PJ Walikota Ke Disnaker Dan Dinsos Kota Sukabumi Dalam Rangka Netralitas ASN Untuk Pemilu 2024
- Wabup Sukabumi Hadiri Rakornas Kolaborasi Implementasi SPBE Nasional
Masyarakat menengah ke bawah kata Kusmana dapat mempunyai akses kepada perumahan subsidi pemerintah yang dikelola Apersi dan pengembang perumahan. Promosi ini jadi ajang informasi bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup yang nyaman dan aman.
” Intinya setiap pengembang properti membuat segmentasi mana hal yang kebutuhan masyarakat mendasar dan mana yang menengah ke atas,” cetus Kusmana. Sebab menjadi tugas bersama memenuhi kebutuhan dasar masyarakat terkait kebutuhan papan.
Property ekpo terang Kusmana mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dengan meningkatkan penjualan property dan membuka peluang pekerjaan dalam sektor konstruksi dan properti.
Di sisi lain Kusmana menekankan pengembang juga sesuai peraturan harua memperhatikan fasilitas umum (Fasum) dan fasilitas sosial (Fasos) diwajibkan di setiap perumahan. Misalnya fasilitas tempat ibadah masjid, fasilitas olahraga, sampah dan kebersihan serta keamanan.