RAGAMBAHASA.com – Kereta cepat Jakarta-Bandung, yang dikenal dengan nama Whoosh, mengalami insiden tak terduga ketika perjalanan terganggu oleh layang-layang yang tersangkut di rel. Kejadian ini mengakibatkan kereta mendadak berhenti di tengah perjalanan, memicu keprihatinan terhadap keselamatan penumpang.

Menurut keterangan dari pihak operator kereta, layang-layang tersebut tersangkut di perlintasan kereta cepat dan menyebabkan gangguan serius pada sistem kelistrikan. “Dari hasil pemeriksaan, ditemukan bahwa layang-layang beserta benangnya, yang bahkan mengandung material kawat, terjebak di jalur rel,” ujar Eva, salah satu petugas dari operator kereta Whoosh.

Material kawat pada layang-layang tersebut dinilai sangat berbahaya, karena berpotensi menyebabkan korsleting listrik. Bahkan, insiden ini juga bisa merusak pantograf, yaitu komponen vital yang berfungsi untuk mentransfer daya listrik dari jaringan kabel atas ke kereta.

Insiden ini pun menjadi perbincangan hangat di media sosial. Banyak netizen yang menyoroti betapa rentannya moda transportasi modern seperti kereta cepat terhadap gangguan eksternal yang tampaknya sepele namun bisa membahayakan keselamatan.

Operator kereta cepat Whoosh saat ini telah mengambil tindakan untuk meningkatkan keamanan dan memastikan agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Mereka juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan bertanggung jawab dalam menjaga lingkungan sekitar rel kereta cepat agar perjalanan tetap aman.