RAGAMBAHASA.com || Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman, bersama Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) serta Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi, menerima kunjungan Yayasan Bumi Karuhun Kadudampit di Pendopo Sukabumi pada Kamis (10/10/2024).
Kunjungan tersebut bertujuan untuk membahas persiapan pelaksanaan “Aku dan Bambu Festival Nusantara 2024,” yang berfokus pada peningkatan kesadaran masyarakat akan potensi bambu di Indonesia.
Dian Ahmad Kosasih, pendiri dan ketua Yayasan Bumi Karuhun Kadudampit, menyampaikan bahwa festival ini bertujuan menunjukkan besarnya potensi bambu di Indonesia, yang sebenarnya tidak kalah dari Tiongkok maupun Jepang. Namun, ia menambahkan, hasil pengembangan bambu Indonesia masih tertinggal dari kedua negara tersebut.
“Festival ‘Aku dan Bambu’ pertama kali diadakan pada 2021 di masa pandemi dan berlangsung secara daring. Meskipun acara ini terus berkembang, masih ada beberapa kekurangan yang perlu kami benahi,” ujar Dian.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi menyambut positif inisiatif ini dan berharap penyelenggara memperhatikan jadwal Pilkada yang akan berlangsung tidak lama setelah festival.
“Festival yang keempat ini dijadwalkan berlangsung pada 30 November,” jelas Sekda.
Ia juga menekankan pentingnya melestarikan budaya bambu di Indonesia, terutama di Kabupaten Sukabumi, yang menjadi rumah bagi berbagai jenis bambu.
“Saat ini, ada 176 jenis bambu di Indonesia, termasuk yang ada di Sukabumi. Langkah ini sangat penting untuk ngamumule awi atau menjaga kelestarian bambu di daerah kita,” pungkasnya.