RAGAMBAHASA.com ||Debat perdana Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2024 berlangsung di Gedung Graha Sanusi Universitas Padjadjaran, Jalan Dipatiukur, Bandung, pada Senin, 11 November 2024. Debat ini mengangkat tema “Membangun Jawa Barat Menuju Masyarakat Digital yang Sejahtera dan Berdaya Saing Global”.
Empat pasangan calon (paslon) memaparkan visi dan misi mereka, yakni:
1. Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina (Paslon nomor urut 1)
2. Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja (Paslon nomor urut 2)
3. Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (Paslon nomor urut 3)
4. Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan (Paslon nomor urut 4)
Paslon Nomor Urut 1: Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina
Pasangan ini mengusung visi “Jawa Barat Bahagia Lahir dan Batin”, yang menekankan keseimbangan antara kesejahteraan fisik dan spiritual. Inspirasi visi ini berasal dari falsafah Sunda “cageur, bageur, pinter, singer”, dengan fokus membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan berkarakter.
Melalui Trilogi Pembangunan Jabar Bahagia, mereka menargetkan:
Kesejahteraan sosial
Ekonomi yang adil
Pemerintahan inovatif dan melayani
Acep menyampaikan:
“Kami ingin membahagiakan seluruh masyarakat Jawa Barat dengan nilai Pancasila, lingkungan yang lestari, ekonomi adil, serta pemerintahan bersih dan inovatif.”
Paslon Nomor Urut 2: Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja
Dengan slogan “Jabar untuk Semua”, pasangan ini fokus pada pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Jawa Barat. Mereka ingin mengurangi ketimpangan antara kabupaten/kota dengan memperkuat koordinasi antara pemerintah provinsi dan daerah.
Jeje menegaskan pentingnya sinergi:
“Ruang komunikasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota harus dibuka lebar. Gubernur dan bupati harus bersatu untuk melayani masyarakat.”
Paslon Nomor Urut 3: Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie
Membawa visi “Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh untuk Indonesia Maju”, pasangan ini mengutamakan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah. Mereka optimistis Jawa Barat dapat menjadi motor penggerak menuju Indonesia Emas dengan memanfaatkan potensi generasi muda dan sinergi lintas sektor.
Syaikhu menyatakan:
“Indonesia Emas akan dimulai dari Jawa Barat melalui kolaborasi seluruh elemen masyarakat.”
Paslon Nomor Urut 4: Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan
Mengusung visi “Jawa Barat Istimewa”, pasangan ini berpendapat bahwa tanah Sunda adalah anugerah yang harus dikelola dengan bijak. Mereka menawarkan konsep “Papat Kalimat Tunggal”, yang meliputi:
1. Peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan pendekatan manusia panca waluya
2. Ekonomi berbasis keadilan dan investasi
3. Birokrasi kuat dan melayani
4. Infrastruktur terintegrasi
Dedi menekankan pentingnya pengelolaan yang istimewa:
“Tanah Sunda adalah karunia Tuhan yang subur dan makmur. Namun, potensinya hanya dapat dimaksimalkan jika dikelola dengan bijaksana.”
Debat ini menjadi ajang bagi para kandidat untuk menyampaikan pandangan dan program mereka, memberikan gambaran kepada masyarakat tentang arah pembangunan Jawa Barat di masa depan.