Ragambahasa.com || Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dikenal sebagai wilayah terluas kedua di Jawa dan Bali setelah Kabupaten Banyuwangi di Jawa Timur. Dengan ragam potensi yang dimiliki, terutama di sektor pariwisata dan pertanian, Kabupaten Sukabumi menyimpan peluang besar untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi berbasis wisata.
Salah satu kebanggaan Kabupaten Sukabumi adalah Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGG), kawasan wisata kelas dunia yang diakui secara internasional. Namun, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi, mengakui bahwa pengelolaan potensi wisata di daerah ini masih menghadapi sejumlah kendala.
“Sejak dilantik sebagai Kepala Dinas Pariwisata, saya sudah berkeliling ke wilayah utara dan selatan. Memang, penata kelolaan masih terkendala, dan kami sedang berupaya menata ulang agar lebih optimal,” ujar Sendi, Sabtu (5/10/2024).
Profil Potensi Wisata Sedang Disusun
Sendi menjelaskan bahwa pihaknya tengah menyusun profil potensi wisata Kabupaten Sukabumi. Fokus utama saat ini adalah destinasi wisata yang dikelola langsung oleh Dinas Pariwisata. “Kami berharap profil ini bisa selesai bulan ini, khususnya untuk destinasi yang berada di bawah pengelolaan pemerintah daerah,” katanya.
Ia juga mengungkapkan bahwa beberapa destinasi sedang dipertimbangkan untuk dikelola langsung oleh pemerintah daerah atau melalui kerja sama dengan pihak swasta. “Sudah ada beberapa investor yang menyatakan minat untuk terlibat dalam pengelolaan destinasi wisata di Sukabumi,” tambahnya.
Upaya Menuju Pengelolaan yang Lebih Profesional
Dengan ragam destinasi wisata alam yang meliputi gunung, pantai, dan geopark, Kabupaten Sukabumi memiliki peluang besar untuk menarik lebih banyak wisatawan domestik maupun internasional. Namun, diperlukan penataan dan pengelolaan yang lebih terintegrasi untuk menjadikan potensi ini sebagai penggerak ekonomi daerah.
“Kami optimis dengan dukungan semua pihak, termasuk investor dan masyarakat, sektor pariwisata Kabupaten Sukabumi bisa dikelola lebih baik, sehingga memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat,” tutup Sendi.
Langkah ini diharapkan menjadi titik awal bagi Kabupaten Sukabumi untuk memaksimalkan potensi wisata yang dimiliki sekaligus meningkatkan daya saingnya di tingkat nasional maupun internasional.