Ragambahasa.com ||| Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi menggelar rapat kerja dengan Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) serta Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi pada Jumat (1/11/2024). Pertemuan yang berlangsung di Kantor DKUKM ini membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025 dengan melibatkan perwakilan instansi terkait.

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Ferry Supriyadi, menyampaikan bahwa pembahasan RAPBD masih berada pada tahap awal dan bersifat dinamis.
“Anggaran sementara bersifat fluktuatif, menyesuaikan kondisi dan kebutuhan postur APBD yang disampaikan oleh TAPD. Tahapan selanjutnya adalah tindak lanjut antara komisi dengan Badan Anggaran, yang kemudian akan dilanjutkan dengan pembahasan Banggar bersama TAPD,” ujarnya.

Fokus pada Kegiatan Prioritas

Dalam rapat tersebut, Komisi IV menerima berbagai masukan dari mitra kerja mengenai prioritas kegiatan yang akan menjadi fokus pembahasan anggaran. Namun, Ferry menegaskan bahwa semua usulan tetap akan disesuaikan dengan kemampuan anggaran pemerintah daerah.

Salah satu sorotan dalam rapat adalah pengajuan tambahan anggaran oleh Disbudpora untuk mendukung program-program prioritas. Kepala Disbudpora Kabupaten Sukabumi, Yudi Mulyadi, menyebut pihaknya telah menyusun rencana kerja anggaran secara matang.
“Kami akan bersinergi untuk mengidentifikasi kegiatan prioritas agar perencanaan Disbudpora berjalan baik. Kami juga menyampaikan capaian prestasi, termasuk perolehan 12 medali emas di PON,” kata Yudi.

Pertimbangan Keterbatasan Anggaran

Menurut Ferry, pengajuan anggaran Disbudpora akan dipertimbangkan secara matang dengan tetap memperhatikan keterbatasan anggaran daerah.
“Kami akan mengajukan sesuai target, meskipun keterbatasan anggaran masih harus diperhitungkan. Pembahasan detail akan dilakukan dalam tahap evaluasi anggaran selanjutnya,” jelasnya.

Harapan dari Rapat Kerja

Rapat ini diharapkan mampu menghasilkan rancangan anggaran yang tepat sasaran untuk mendukung perkembangan kebudayaan, pemuda, olahraga, dan pendidikan di Kabupaten Sukabumi.
“Sinergi antara eksekutif dan legislatif menjadi kunci untuk memastikan program-program prioritas dapat terlaksana dengan baik,” pungkas Yudi.