Sukabumi – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang dipicu cuaca ekstrem, termasuk hujan deras disertai angin kencang.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena, menyampaikan bahwa berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG, cuaca buruk diperkirakan masih berpotensi terjadi hingga Maret 2025. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk siap siaga terhadap ancaman tanah longsor, angin kencang, pergerakan tanah, dan banjir.
“Informasi prakiraan cuaca dari BMKG cuaca buruk (hujan deras disertai angin kencang) masih berpotensi terjadi di Kabupaten Sukabumi hingga Maret. Maka dari itu, kami imbau masyarakat untuk selalu waspada terjadinya bencana seperti tanah longsor, angin kencang, pergerakan tanah, dan banjir,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi Deden Sumpena di Sukabumi, Jumat (10/1/24).
Untuk mengantisipasi korban jiwa dan meminimalisasi dampak bencana, BPBD terus melakukan mitigasi dengan memetakan daerah rawan bencana serta mengeluarkan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada. Seluruh kecamatan di Kabupaten Sukabumi, yang berjumlah 47, termasuk dalam zona rawan bencana hidrometeorologi.
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, telah mengeluarkan Surat Edaran kepada seluruh camat sejak awal Desember 2024, yang berisi perintah kesiapsiagaan terhadap potensi bencana hingga Maret mendatang.
“Peringatan dan imbauan yang kami keluarkan ini bukan untuk menakuti warga, tetapi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar selalu waspada dengan ancaman bencana hidrometerologi,” tambahnya.
Deden menegaskan bahwa imbauan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, bukan menakut-nakuti. Seluruh kecamatan yang terdampak bencana pada Desember lalu telah mendapatkan penanganan. Saat ini, Pemkab Sukabumi bersama Pemprov Jabar dan pemerintah pusat fokus melakukan pemulihan, termasuk pembangunan hunian tetap aman gempa bagi penyintas yang kehilangan tempat tinggal.
Masyarakat diharapkan untuk terus memperhatikan perkembangan cuaca dan mematuhi arahan dari pihak berwenang demi keselamatan bersama.