RAGAMANBAHASA.com – Bagi banyak orang, cokelat adalah camilan favorit yang sulit ditinggalkan. Namun, jika Anda sedang menjalani diet seimbang, penting untuk mengonsumsi cokelat dengan bijak. Dengan memahami porsi yang tepat dan memilih jenis cokelat yang sesuai, Anda tetap bisa menikmati rasa manisnya tanpa mengorbankan tujuan kesehatan.

Menurut Shikha Singh, Ahli Gizi dan Kebugaran di Shiksfitness, jika dikonsumsi dengan penuh kesadaran dan dalam porsi yang tepat, cokelat justru dapat memberikan manfaat bagi tubuh. Cokelat terbuat dari kakao, mentega kakao, susu, dan gula, dengan berbagai kadar komponen tersebut yang menghasilkan rasa yang berbeda.

“Cokelat, terutama yang mengandung lebih dari 70% kakao dan sedikit gula, kaya akan antioksidan dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan. Semakin gelap cokelatnya, semakin banyak manfaat yang didapat karena kandungan kakao yang lebih tinggi,” ujar Shikha. Cokelat juga dapat meningkatkan kadar hormon yang membuat kita merasa bahagia, seperti serotonin dan dopamin, yang berguna untuk mengelola stres.

Bahkan, pada saat menstruasi, cokelat bisa memberikan kenyamanan dengan meredakan nyeri dan mengatur suasana hati. Cokelat hitam, yang memiliki rasa lebih pahit karena kandungan kakao yang tinggi, juga dikaitkan dengan peningkatan kesehatan jantung, seperti menurunkan tekanan darah dan memperbaiki sirkulasi darah.

Selain itu, cokelat hitam bisa ditambahkan ke dalam berbagai hidangan, seperti kue, panekuk, smoothie, atau dessert lainnya. Ini tidak hanya meningkatkan cita rasa, tetapi juga memberikan nilai gizi tambahan. Cokelat hitam juga cocok dipadukan dengan kacang-kacangan dan beri, yang menambah serat dan lemak sehat pada camilan Anda.

Namun, karena cokelat memiliki kandungan kalori yang padat, penting untuk mengontrol porsi. Shikha menyarankan untuk menikmati satu hingga dua potong kecil cokelat, bukan menghabiskan satu batang sekaligus, agar manfaat kesehatannya tetap optimal tanpa berisiko meningkatkan berat badan.

Aman Puri, Pendiri Steadfast Nutrition, juga menegaskan bahwa cokelat hitam, yang kaya akan kakao, mengandung flavonoid, polifenol, dan antioksidan dalam jumlah lebih banyak dibandingkan cokelat susu biasa, yang meningkatkan manfaat kesehatan. Cokelat hitam yang dikonsumsi dalam jumlah yang moderat dapat dimasukkan ke dalam menu harian yang seimbang.

“Flavonoid seperti katekin dan epikatekin yang ditemukan dalam biji kakao dapat mengurangi peradangan, memperbaiki kadar kolesterol, serta menurunkan tekanan darah, yang mendukung kesehatan jantung,” ungkap Puri. Zat ini juga membantu meningkatkan aliran darah dan merelaksasi pembuluh darah, yang pada gilirannya dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Kandungan antioksidan dan magnesium dalam kakao juga melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan, mengurangi risiko kanker, dan memperkuat sistem imun. Selain itu, cokelat hitam dapat meningkatkan perhatian, memori, dan kesehatan kognitif, yang membantu menjaga suasana hati dan mengurangi potensi depresi.

Namun, bagi penderita diabetes, sangat penting untuk memilih cokelat yang bebas gula atau mengonsumsinya dalam porsi kecil karena cokelat mengandung gula yang cukup tinggi. Puri menyarankan, untuk mendapatkan manfaat maksimal, konsumsilah sekitar 15-20 gram cokelat hitam setiap hari dalam porsi yang moderat.

Dengan mengonsumsi cokelat secara bijak dan dalam jumlah yang tepat, Anda tetap bisa menikmati kelezatannya sembari meraih manfaat kesehatan yang ditawarkan.