Sukabumi – Landmark ikonik di Pantai Karanghawu, Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengalami kerusakan parah setelah diterpa angin kencang, mengakibatkan setengah bagian dari nama landmark tersebut patah. Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi segera merespons dengan langkah cepat untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi, menjelaskan bahwa landmark tersebut merupakan daya tarik utama bagi wisatawan yang ingin mengabadikan momen liburan di pantai. “Kami akan segera melakukan perbaikan terkait kerusakan ini yang disebabkan oleh angin kencang,” ujar Sendi pada Sabtu, 18 Januari 2025.

Sendi juga mengungkapkan bahwa kerusakan serupa sebelumnya pernah terjadi. Struktur landmark tersebut sering rusak akibat angin kencang meskipun sudah beberapa kali diperbaiki. “Kerusakan seperti ini sudah sering terjadi. Baru saja diperbaiki kemarin, tapi kali ini sisi lainnya rusak parah diterpa angin lagi,” jelasnya.

Untuk mencegah kejadian serupa, Dinas Pariwisata mempertimbangkan untuk membongkar sementara landmark tersebut dan melakukan evaluasi ulang terhadap desainnya. “Kami akan meninjau ulang apakah desain lama tetap dipertahankan atau akan dibuat desain baru yang lebih kokoh,” tambah Sendi.

Sementara itu, area sekitar landmark akan ditutup sementara untuk memastikan keselamatan pengunjung. “Keselamatan pengunjung adalah prioritas utama kami. Syukurlah tidak ada korban dalam insiden ini. Landmark sudah kami bongkar, dan kami segera mengusulkan rencana pembenahan,” pungkasnya.