Sukabumi – Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi, memastikan bahwa jalur menuju Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp) kini telah sepenuhnya aman untuk dilalui setelah bencana yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Jalur Sukabumi sudah aman, meski ada jeda dalam komunikasi yang baru sampai kepada wisatawan. Kami terus mempromosikan, ayo keliling Sukabumi, alamnya yang indah menanti,” ujar Sendi pada Kamis (16/1/2025).
Meskipun beberapa objek wisata di CPUGGp sempat terdampak longsor pada Desember 2024, Sendi menyatakan bahwa pemulihan dilakukan dengan cepat. Jalur Geopark yang sebelumnya terputus akibat longsor di Cimapag dan Loji sudah bisa diakses kembali pada 15-20 Desember 2024, termasuk jembatan yang sudah dapat dilalui.
Namun, Sendi mengungkapkan adanya informasi di Google Maps yang belum diperbarui, yang menyebabkan pengendara diarahkan ke jalur alternatif yang kurang optimal. “Informasi mengenai jalan longsor memang benar, tetapi sekarang jalur utama sudah aman. Sejak 20 Desember 2024, jalur utama sudah bisa diakses, meskipun Google Maps masih mengarahkan ke rute yang berbeda,” jelasnya.
Sendi juga meminta masyarakat dan para Camat setempat untuk melaporkan kondisi terkini menggunakan GPS agar jalur menuju Geopark semakin dikenal. Ia menegaskan pentingnya membangun citra Sukabumi sebagai destinasi wisata unggulan dengan potensi alam dan sejarah yang memikat.
“Sukabumi sudah menjadi branding yang kuat, dengan kekayaan alam dan sejarah, salah satunya Palabuhanratu yang pernah disebut Bung Karno setara dengan Bali. Kawasan utara juga memiliki potensi wisata yang tak kalah menarik,” katanya.
Meski kunjungan wisatawan pada libur Natal dan Tahun Baru 2025 menurun dibandingkan tahun sebelumnya, Sendi optimis kunjungan akan meningkat melalui promosi yang lebih intensif. “Media memiliki peran penting untuk menginformasikan bahwa Sukabumi aman. Geopark Ciletuh juga menjadi program strategis nasional,” tambahnya.
Sendi mengajak wisatawan untuk menikmati keindahan alam Sukabumi dan menjadikannya tujuan wisata utama.