Sukabumi – Kepala Seksi Sarana Prasarana (Kasi Sapras) Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Zetta Nusantara Putra, menginstruksikan semua Kepala Sekolah Menengah Pertama untuk segera melakukan inventarisasi aset di masing-masing sekolah. Hal ini menyusul cuaca ekstrem yang menyebabkan banjir dan longsor di wilayah Kabupaten Sukabumi dan sekitarnya.

“Untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem, setiap sekolah SMP diharapkan menginventarisasi peralatan dan mesin yang mungkin terdampak banjir, baik di sekolah maupun di rumah yang ditugaskan untuk menyimpan aset sekolah,” ungkap Zetta kepada awak media pada Jumat (7/3/2025).

Zetta juga melaporkan bahwa di wilayah Pelabuhanratu, sejumlah barang elektronik sekolah, seperti laptop, terendam banjir, dan CCTV tersambar petir akibat cuaca buruk.

“Semua Kepala Sekolah SMP diminta untuk segera melakukan inventarisasi, agar ada langkah yang diambil untuk membuat daftar aset yang sesuai dengan catatan di Kartu Inventarisasi Barang (KIB),” tambahnya.

Selanjutnya, Zetta mengingatkan agar sekolah tidak menghidupkan peralatan elektronik yang terkena dampak, untuk mencegah kerusakan yang lebih parah.

“Aset-aset tersebut harus disimpan di tempat yang aman. Jika diperlukan, buat berita acara serah terima dari pemegang lama kepada pegangan baru sebelum diserahterimakan kepada pengurus barang,” jelasnya.

Zetta juga menegaskan pentingnya setiap sekolah untuk menginventarisasi warga sekolah yang terdampak bencana.

“Hal ini penting agar ketika dibutuhkan, data tersebut sudah siap dan dapat menjadi dasar bagi pemerintah daerah untuk melaksanakan bantuan yang diperlukan,” pungkasnya.