Sukabumi – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi terus berupaya menangani infrastruktur jalan yang terdampak bencana alam, khususnya akibat pergerakan tanah yang terjadi pada Desember 2024 lalu. Salah satu yang mendapat perhatian adalah Jalan Cikaso – Ciguyang di Kampung Ciguha, Desa Mekarsari, Kecamatan Sagaranten, yang mengalami kerusakan cukup parah.
Perbaikan jalan ini dilakukan sebagai respons terhadap keluhan masyarakat yang kesulitan melintasi jalur tersebut akibat kondisi jalan yang berlumpur dan sulit dilalui kendaraan.
Kepala Bagian Tata Usaha UPTD PU Wilayah Sagaranten, Ami Amelia, mengungkapkan bahwa pihaknya bersama tim dan bekerja sama dengan Forkopimcam Sagaranten melakukan langkah cepat dengan membuka jalur baru di lahan Perhutani.
“Panjang jalan baru yang dibuka mencapai 175 meter dengan lebar 4 meter. Proses pembukaan jalan dimulai sejak 24 Desember 2024 dan memakan waktu sekitar satu pekan,” jelas Ami Amelia.
Setelah jalan baru dibuka, pengerasan jalan dilakukan mulai Minggu (5/1/2025) selama tiga hari. Proses ini menggunakan material batu pecah serta alat berat guna memadatkan tanah agar lebih kokoh dan bisa dilalui kendaraan.
Ami Amelia berharap perbaikan ini bisa memberikan akses yang lebih aman bagi warga, meskipun sifatnya masih sementara. Ke depan, pihaknya akan terus berupaya melakukan perbaikan lanjutan, termasuk pengaspalan jalan.
“Kami berharap masyarakat bisa bersabar dan memahami situasi ini. Untuk sementara, disarankan menghindari penggunaan kendaraan dengan muatan berlebih agar kondisi jalan tetap stabil sebelum dilakukan tahap perbaikan berikutnya,” tambahnya.
Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kelancaran mobilitas warga serta mendukung aktivitas ekonomi di wilayah Sagaranten dan sekitarnya.