Sukabumi – Tawuran pelajar masih menjadi perhatian serius pemerintah daerah, termasuk Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Meskipun berbagai upaya telah dilakukan, masalah ini terus terulang dan bahkan menimbulkan korban.

Untuk mengatasi hal tersebut, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi baru-baru ini berkolaborasi dengan Polres Sukabumi Kota. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada Rabu (12/3/2025).

Sekretaris Disdik Kabupaten Sukabumi, Khusyairin, menyambut baik langkah ini. “Antisipasi tawuran pelajar ini sangat responsif karena selama ini ada Satgas juga, apalagi ini dipelopori oleh Polres, yang merupakan langkah baik. Kami sangat terbantu,” ujarnya.

Khusyairin menjelaskan bahwa salah satu isi dari MoU tersebut adalah membina setiap siswa atau pelajar yang terlibat dalam aksi tawuran atau kenakalan remaja di pondok pesantren. “Ini sebetulnya tindak lanjut dari upaya kami untuk mengantisipasi kenakalan remaja. Jadi jika terjadi berulang kali, mereka akan dibina secara religius di pesantren,” tambahnya.

Dengan kolaborasi ini, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendidik bagi para pelajar di Kabupaten Sukabumi, serta mencegah terulangnya tawuran dan kenakalan remaja lainnya.